3. PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
Aplikasi
perhitungan indeks massa tubuh dan berat badan ideal ini adalah aplikasi
informasi yang dikhususkan untuk orang dewasa yang berusia diatas 17 tahun.
Terdapat beberapa menu pada aplikasi ini yaitu:
1.
Kalkulator berat badan yang berisi
perhitungan status berat badan dan berat badan ideal.
2.
Informasi nutrisi yang berisi informasi
seputar vitamin, protein, karbohidrat dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh
manusia.
3.
Referensi restoran vegetarian diwilayah
Jakarta untuk mempermudah pengguna untuk mencari referensi restoran yang
memiliki menu sehat bagi kebutuhan tubuh.
Penullis
akan membahas lebih dalam mengenai pembuatan aplikasi kalkulator indeks massa
tubuh dan status berat badan ideal khusus dewasa. Proses perancangan aplikasi
ini terdiri dari beberapa tahapan, yaitu tahap perencanaan struktur navigasi,
perencanaan, analisis kebutuhan, rancangan halaman aplikasi, pembuatan
aplikasi, implementasi program pada perangkat seluler.
3.1 Struktur Navigasi
Struktur
navigasi merupakan struktur program secara umum. Sehingga, pada proses
perancangan aplikasi ini struktur navigasi sangat diperlukan agar dapat
mempermudah dalam proses pembuatan aplikasi. Pada aplikasi ini struktur
navigasi yang digunakan adalah struktur navigasi komposit atau campuran.
Struktur navigasi campuran merupakan gabungan dari struktur navigasi non linier
dan struktur navigasi hierarki, seperti pada Gambar 3.1.
Gambar
3.1 Struktur Navigasi Aplikasi
Struktur
navigasi campuran dianggap tepat untuk menggambarkan aplikasi secara umum
dikarenakan dapat memberikan tingkat interaksi yang lebih tinggi dibanding
dengan struktur navigasi lainnya.
3.2
Tahap
Perencanaan
Tahapan
ini membahas perencanaan mengenai pengumpulan informasi, pengumpulan konten,
dan persiapan software dan hardware yang digunakan.
1.
Pengumpulan Informasi
Dalam tahap pengumpulan informasi, penulis mencari
beberapa sumber informasi dari buku-buku dan beberapa situs website dari internet untuk dijadikan sebagai referensi penulisan dan
pembuatan aplikasi.
2.
Pengumpulan Konten
Dalam tahap pengumpulan konten, penulis mencari
beberapa sumber informasi dan tutorial dari beberapa situs web dari internet
dan buku untuk dijadikan bahan rancangan tampilan aplikasi dan pembuatan
aplikasi.
3.3
Analisis
Kebutuhan
Proses Analisis
Kebutuhan merupakan proses menemukan, memperbaiki, dan memodelkan aplikasi.
Dengan kata lain analisa kebutuhan adalah sebuah proses untuk mendapatkan
informasi, model, dan spesifikasi tentang perangkat yang akan dibutuhkan oleh
pengguna
Dewasa ini kesehatan
pada berat badan sering dikesampingkan oleh sebagian manusia, akibatnya banyak
penyakit yang muncul dan berkembang didalam tubuh. Masalah ini timbul
dikarenakan masyarakat kesulitan mengontrol status berat badan yang mereka
miliki. Kesibukan dan mobilitas yang tinggi juga membuat masyarakat , khususnya
usia dewasa kurang memperhatikan keadaan gizi mereka serta aktifitas yang padat
membuat orang-orang tergolong malas untuk berkonsultasi pada ahlinya, mencari
referensi buku atau mencari pada sumber terpercaya lainnnya.
Dari beberapa uraian
tersebut, maka perlu adanya media alternatif informasi mengenai status berat
badan, berat badan ideal, informasi nutrsi serta referensi restoran vegetarian
dengan memanfaatkan sistem operasi Android.
3.3.1
Analisis
Fungsional
Analisis kebutuhan
fungsional adalah bagian penjelasan mengenai fitur-fitur yang dimasukkan
kedalam aplikasi yang akan dibuat. Berikut penjelasan fitur-fitur yang terdapat
dalam aplikasi perhitungan Indeks Massa Tubuh dan status berat badan:
1.
Kalkulator Berat Badan berisikan
perhitungan Indeks Massa Tubuh dan Berat Badan Ideal dimana terdapat saran bagi
orang yang mengalami berat badan kurang, normal, berat badan lebih atau
obesitas.
2.
Informasi Nutrisi berisikan 4 buah
bagian yang terdiri dari informasi karbohidrat dan mineral, vitamin dan protein
yang dibutuhkan bagi tubuh manusia.
3.
Riwayat perhitungan berisikan tampilan
riwayat perhitungan yang disimpan oleh pengguna aplikasi. Riwayat perhitungan
bertujuan untuk memudahkan pengguna dalam melihat hasil perhitungan indeks
massa tubuh.
4.
Lokasi restoran vegetarian berisikan
referensi restoran yang menyediakan menu makanan sehat yang terhubung langsung
dengan google maps untuk mempermudah pengguna dalam pencarian lokasi.
5.
Bantuan berisikan panduan penggunaan
aplikasi.
6.
Tentang Aplikasi berisikan informasi
fitur-fitur pada aplikasi.
3.4 Rancangan Halaman Aplikasi
Sebelum
memulai membuat aplikasi langkah yang pertama dilakukan adalah membuat
rancangan input dan output agar lebih terarah dalam proses pembuatan aplikasi.
Perancangan halaman ini juga digunakan untuk mengatur posisi gambar, tombol dan
teks yang sesuai dengan hasil aplikasi yang akan dibuat. Tahap pembuatan
aplikasi ini dibagi menjadi menjadi beberapa bagian dalam perancangan halaman splash screen, menu utama, kalkulator
berat badan, informasi nutrisi, lokasi restoran vegetarian ,dan bantuan.
3.4.1 Rancangan Halaman Splash Screen
Splash Screen
digunakan sebagai halaman pembuka aplikasi. Setelah tampilan Splash Screen selesai ditampilkan maka
akan muncul halaman menu utama. Dimana dalam bagian ini dilengkapi dengan
tulisan dan gambar kalkulator berat badan. Berikut tampilan rancangan halaman splash screen pada aplikasi android
penghitung berat badan, seperti pada gambar 3.2
Gambar 3.2 Rancangan Halaman Splash Screen
Keterangan :
Image 1 : gambar kalkulator berat badan
3.4.2 Rancangan Halaman Menu Utama
Setelah
diawali halaman splash Screen sebagai
halaman pembuka. Selanjutnya akan muncul halaman menu utama yang berisi
menu-menu utama dari aplikasi. Pada halaman menu utama terdapat tombol-tombol
untuk menuju ke bagian menu kalkulator berat badan, informasi nutrisi, lokasi
restoran vegetarian, bantuan dan tombol keluar. Rancangan halaman menu utama
ditunjukkan pada Gambar 3.3
Gambar 3.3 Rancangan Halaman Menu Utama
Keterangan
:
1. Tombol
kalkulator berat badan akan menampilkan halaman perhitungan berat badan
2. Tombol
informasi nutrisi akan menampilkan informasi nutrisi seperti karbohidrat dan
mineral, vitamin dan protein yang dibutuhkan tubuh.
3. Tombol
lokasi restoran akan menampilkan referensi restoran vegetarian
4. Tombol
bantua menampilkan panduan penggunaan aplikasi
5. Tombol
keluar untuk keluar dari aplikasi
3.4.3
Rancangan
Halaman Menu Kalkulator Berat Badan
Tombol pertama
pada menu utama yaitu kalkulator berat badan, dimana halaman ini digunakan
untuk menghitung indeks massa tubuh dan berat badan ideal sesorang. Pada
halaman ini terdapat text tinggi badan ,
berat badan yang akan diinput oleh pengguna serta terdapat radio button
laki-laki dan perempuan yang akan dipilih oleh pengguna. Terdapat tombol hitung
untuk menghitung indeks massa tubuh dan berat badan ideal. Rancangan kalkulator
berat badan ditunjukkan pada Gambar 3.4
Gambar 3.4 Halaman Kalkulator Berat Badan
3.4.4
Rancangan
Halaman Hasil Berat Badan
Pada
halaman hasil perhitungan berat badan merupakan halaman yang menampilkan hasil
dari perhitungan berat badan. Dimana pengguna dapat mengetahui status berat
badan seperti : berat badan kurang, normal, berat badan berlebih atau bahkan
obesitas. Pengguna juga dapat mengetahui berat badan ideal yang sesuai dengan
tinggi badan mereka. Terdapat pula tombol lanjut yang akan menampilkan halaman
saran yang tepat bagi status berat badan pengguna. Rancangan tampilan hasil
perhitungan berat badan ditunjukkan pada Gambar 3.5 .
Gambar
3.5 Rancangan Halaman Hasil Berat Badan
3.4.5 Rancangan Halaman Saran
Halaman
saran merupakan tampilan untuk menampilkan saran atau informasi untuk
menaikkan, menurunkan , atau menjaga status berat badan normal dan ideal kepada
pengguna. Pada halaman ini juga terdapat tombol kembali untuk membawa pengguna
kembali masuk ke halaman menu utama pada aplikasi, Seperti pada Gambar 3.6.
Gambar
3.6 Rancangan Halaman Saran
3.4.6 Rancangan Halaman Informasi Nutrisi
Pada
rancangan halaman informasi nutrisi terdapat tombol karbohidrat dan mineral,
vitamin, dan protein yang dibutuhkan tubuh manusia. Masing-masing tombol
menampilkan informasi nutrisi berdasarkan jenis-jenis tombol yang akan ditekan
oleh pengguna. Tombol kembali digunakan untuk membawa pengguna kembali ke
halaman menu utama pada aplikasi Android, seperti pada Gambar 3.7.
3.7
Rancangan Halaman Informasi Nutrisi
3.4.7 Rancangan Halaman Lokasi Restoran
Vegetarian
Pada
perancangan halaman lokasi restoran vegetarian ini akan menampilkan lokasi
restoran yang terhubung langsung dengan google maps untuk mempermudah pengguna
dalam pencarian lokasi restoran vegetarian di daerah Jakarta. Pada halaman lokasi
restoran vegetarian terdapat tombol kembali yang akan membawa pengguna aplikasi
untuk masuk kembali pada halaman menu utama, seperti pada Gambar 3.8.
Gambar 3.8 Rancangan Tampilan Lokasi Restoran
Vegetarian
3.4.8 Rancangan Tampilan Halaman Bantuan
Rancangan
tampilan halaman bantuan yang menampilkan panduan penggunaan aplikasi untuk
mempermudah pengguna dalam menggunakan aplikasi, seperti pada Gambar 3.9.
Gambar 3.9 Rancangan Tampilan Halaman Bantuan
3.4.9
Rancangan
Halaman Riwayat Perhitungan
Rancangan
tampilan halaman riwayat perhitungan merupakan tampilan yang menampilkan hasil
perhitungan berat badan yang telah disimpan sebelumnya oleh pengguna aplikasi.
Fungsi halaman riwayat berat badan ini adalah untuk mempermudah pengguna dalam
mengakses perhitungan berat badan sebelumnya agar pengguna dapat mengontrol
berat badan untuk mencapai status berat badan ideal atau normal, seperti pada
Gambar 3.10.
Gambar 3.10 Rancangan
Halaman Riwayat Perhitungan
3.4.10 Rancangan Halaman Tentang Aplikasi
Rancangan
tampilan halaman tentang aplikasi merupakan tampilan yang menampilkan informasi
mengenai aplikasi. Informasi yang ditampilkan berupa jenis aplikasi, nama
pembuat aplikasi, fitur aplikasi serta kritik dan saran, seperti pada Gambar
3.11.
3.5 Unified Modeling Language (UML)
Dalam membangun
sebuah aplikasi Android dibutuhkan rancangan untuk menggambarkan struktur
sebuah aplikasi. UML menyediakan
standar pada notasi dan diagram yang bisa digunakan untuk memodelkan suatu sistem.
Diagram UML digunakan untuk mengakses aplikasi penghitung indeks massa tubuh
dan berat badan ideal. Diagram yang digunakan pada aplikasi saat ini adalah :
3.5.1
Use Case Diagram
Use case diagram digunakan
untuk mengetahui apa saja yang ada di dalam sistem. Dalam use case diagram aplikasi penghitung berat badan ini terdapat 1
buah aktor yaitu user. User mendapatkan hak akses ke semua menu yang ada pada
aplikasi, seperti pada Gambar 3.12.
Gambar 3.12 use case diagram aplikasi
3.5.2
Rancangan
Activity Diagram
Activity
Diagram menggambarkan aliran kerja atau aktivitas dalam
sebuah aplikasi. Diagram ini menggambarkan bagaimana alur berawal, aktivitas
apa saja yang ada dalam aplikasi dan bagaimana akhir dari aplikasi, seperti
pada Gambar 3.13.
Gambar 3.13 Activity diagram
3.6
Pembuatan
Aplikasi
Pada tahap pembuatan aplikasi memerlukan software Android Studio. Langkah pertama
dalam pembuatan aplikasi adalah menjalankan software
Android Studio yang telah di download
dan di install. Berikut
langkah-langkah dalam membuat project baru
dalam Android Studio.
1. Jendela
Welcome to Android Studio akan ditampilkan,
seperti pada Gambar 3.14.
Gambar 3.14 Halaman utama Android Studio
2. Penulis
memilih Start a new Android Studio
Project.
Gambar
3.15 Halaman utama Android Studio
3.
Penulis mengatur nama aplikasi Android
yang akan dibuat dan kemudian menekan Next.
Gambar
3.16 Halaman pembuatan project baru
4.
Penulis memilih minimum SDK yang akan
digunakan kemudian menekan Next.
Gambar
3.17 Halaman Target Android Devices
5.
Penulis memilih Activity yang akan digunakan, kemudian menekan Next.
Gambar
3.18 Halaman Add an activity to mobile
6.
Penulis mengatur nama Activity, kemudian menekan Finish. Kemudian Project baru akan di tampilkan.
Gambar
3.19 Tampilan layout
3.6.1
Pembuatan
Splash Screen
Splash screen
adalah tampilan loading pertama kali
ketika aplikasi Android dibuka atau dijalankan, agar terlihat lebih menarik dan
terkesan profesional. Pada umumnya Splash
Screen ini dibuat untuk menunjukan logo aplikasi yang dibuat.
1. Langkah
pertama dalam memasang Splash Screen
pada aplikasi Android yaitu: satu buah file
Java dengan nama splashscreen.java, satu buah Activity Layout dengan nama splashscreen.xml dan sedikit pengaturan
di file AndroidManifest.xml.
Berikut
ini adalah source code pada
splashscreen.java:
package
com.dwi.weigher;
import android.content.Intent;
import android.os.Bundle;
import android.os.Handler;
import android.support.design.widget.FloatingActionButton;
import android.support.design.widget.Snackbar;
import android.support.v7.app.AppCompatActivity;
import android.support.v7.widget.Toolbar;
import android.view.View;
public class splashscreen extends AppCompatActivity {
@Override
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.activity_splashscreen);
boolean b = new Handler().postDelayed(new Runnable() {
public void run() {
Intent intent = new Intent(splashscreen.this, MainActivity.class);
startActivity(intent);
finish();
}
},3000);
}
}
import android.content.Intent;
import android.os.Bundle;
import android.os.Handler;
import android.support.design.widget.FloatingActionButton;
import android.support.design.widget.Snackbar;
import android.support.v7.app.AppCompatActivity;
import android.support.v7.widget.Toolbar;
import android.view.View;
public class splashscreen extends AppCompatActivity {
@Override
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.activity_splashscreen);
boolean b = new Handler().postDelayed(new Runnable() {
public void run() {
Intent intent = new Intent(splashscreen.this, MainActivity.class);
startActivity(intent);
finish();
}
},3000);
}
}
2. Langkah
kedua adalah penulis membuat file
dengan nama dan format splashscreen.xml dengan bentuk source code seperti berikut ini:
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?> <RelativeLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android" xmlns:app="http://schemas.android.com/apk/res-auto" xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools" android:layout_width="match_parent" android:layout_height="wrap_content" android:paddingBottom="@dimen/activity_vertical_margin" android:paddingLeft="@dimen/activity_horizontal_margin" android:paddingRight="@dimen/activity_horizontal_margin" android:paddingTop="@dimen/activity_vertical_margin" app:layout_behavior="@string/appbar_scrolling_view_behavior" tools:context="com.dwi.weigher.splashscreen" tools:showIn="@layout/activity_splashscreen" android:background="#71509c"> <ImageView android:layout_width="1200dp" android:layout_height="match_parent" android:id="@+id/imageView6" android:layout_alignParentTop="true" android:layout_centerHorizontal="true" android:src="@drawable/logomini" /> </RelativeLayout>
3. Lalu penulis
meng-edit file Android Manifest.xml menjadi seperti script dibawah ini AndroidManifest.xml
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?> <manifest xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android" package="com.dwi.weigher"> <application android:allowBackup="true" android:icon="@mipmap/ic_launcher" android:label="@string/app_name" android:supportsRtl="true" android:theme="@style/AppTheme"> <activity android:name=".splashscreen" android:theme="@style/AppTheme.FullScreen"> <intent-filter> <action android:name="android.intent.action.MAIN" /> <category android:name="android.intent.category.LAUNCHER" /> </intent-filter> </activity>
</manifest>
4. Berikut tampilan Splashscreen yang telah dibuat, seperti pada Gambar 3.20 :
3.6.2 Pembuatan
Halaman Menu
Halaman menu
merupakan tampilan yang menampilkan beberapa pilihan menu. Pada halaman menu terdapat
7 buah seperti : tombol Mulai, tombol Riwayat Perhitungan, tombol Informasi
Nutisi, tombol Lokasi Restoran Vegetarian, tombol Tentang, tombol Bantuan dan
tombol Keluar.
Pada proses
pembuatan halaman menu ini langkah pertama yang dilakukan adalah membuat
project baru yang terdiri dari satu buah file
Java dengan nama MainActivity.java dan satu buah tampilan Activity Layout dengan nama content_main.xml.
Berikut ini cara membuat tampilan halaman menu utama:
1. Men-design tampilan halaman menu utama
dengan cara memasukkan beberapa buah tombol, teks dan gambar pada content_main.xml
2. Pada saat
memasukkan gambar pada content_main.xml, sebelumnya masukkan gambar pada folder
drawable pada Android Studio, seperti pada Gambar 3.21.
Gambar 3.21 Layout content_main
3. Langkah
selanjutnya adalah penulis memasukkan gambar pada drawable pada aplikasi dengan
menuliskan kode program seperti berikut ini:
<ImageView android:layout_width="wrap_content" android:layout_height="200dp" android:id="@+id/imageView" android:src="@drawable/logomini" android:layout_above="@+id/btn_mulai" android:layout_alignParentLeft="true" android:layout_alignParentStart="true" />
4. Pada
tampilan menu utama ini memerlukan 5 buah tombol. Cara memasukkan tombol
tersebut adalah dengan cara menuliskan kode program pada halaman
MainActivity.java, sebagai contoh memasukkan tombol mulai pada aplikasi dengan
menuliskan kode program seperti berikut ini:
<Button android:layout_width="match_parent" android:layout_height="wrap_content" android:text="MULAI" android:id="@+id/btn_mulai" android:layout_centerVertical="true" android:layout_alignParentLeft="true" android:layout_alignParentStart="true" />
5. Penulis
melakukan hal yang sama pada tombol riwayat perhitungan, informasi nutrisi, lokasi
restoran vegetarian dan tombol keluar.
6.
Cara menghubungkan Activity satu dengan
Activity lainnya adalah dengan cara menuliskan kode program pada file
MainActivity.java untuk membuat aksi pada saat tombol ditekan. Sebagai contoh
pada tombol mulai tuliskan kode program seperti dibawah ini:
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) { super.onCreate(savedInstanceState); setContentView(R.layout.activity_main); Toolbar toolbar = (Toolbar) findViewById(R.id.toolbar); setSupportActionBar(toolbar); Button btnMulai = (Button) findViewById(R.id.btn_mulai); btnMulai.setOnClickListener(new View.OnClickListener() { @Override public void onClick(View v) { Intent mulai = new Intent(MainActivity.this, mulai.class); startActivity(mulai); } });
Aksi
yang dilakukan pada penulisan kode program diatas adalah ketika tombol mulai
ditekan maka pengguna aplikasi akan terhubung dengan tampilan activity mulai
untuk memulai perhitugan indeks massa tubuh.
7.
Penulis melakukan hal yang sama pada
tombol Riwayat Perhitungan, Informasi Nutrisi, Referensi Restoran Vegetarian
dan tombol Bantuan, hanya saja diubah pada bagian nama tombol , dan halaman
yang akan dituju.
3.6.3
Pembuatan
Halaman Mulai
Tampilan
halaman mulai merupakan tampilan yang menampilkan halaman perhitungan indeks
massa tubuh dan status berat badan ideal. Pada tampilan mulai terdapat 3 buah textview yaitu tinggi, berat, dan jenis
kelamin, terdapat 2 buah editText, 1
buah radio group yang terdiri dari 2
buah radio button serta terdapat pula
1 buah button.
Pada
proses pembuatan halaman ini diperlukan satu buah file Java dengan nama
mulai.java, dan satu buat file ActivityLayout
dengan nama mulai.xml untuk men-design
halaman mulai. Berikut langkah-langkah dalam membuat halaman tampilan halaman
mulai:
1. Penulis men-design tampilan halaman mulai dengan cara memasukkan 3 buah textview, editText, radiogroup, dan
button pada file content_mulai.xml, seperti pada Gambar 3.22.
Gambar
3.22 Layout content_mulai
2.
Langkah selanjutnya adalah membuat kode
program dalam file mulai.java. Kode
program dalam file mulai.java dibuat
untuk mengaktifkan operasi perhitungan indeks massa tubuh dan berat badan ideal
pada aplikasi yang mengharuskan pengguna
untuk memasukkan nilai tinggi badan, berat badan dan jenis kelamin . Berikut potongan kode program pada operasi perhitungan indeks
massa tubuh dan berat badan ideal :
public void onClick(View v) { //object baru dari hitungan hitungan ht = new hitungan(); tinggi= Double.parseDouble(edTinggi.getText().toString()); berat= Integer.parseInt(edBerat.getText().toString()); if(radiobtn_laki.isChecked()){ ht.setJenisKelamin(1); Log.i("jenis", Integer.toString(ht.getJenisKelamin())); }else if(radiobtn_prm.isChecked()){ ht.setJenisKelamin(2); } //rumus baru double tinggiKurangSeratus = tinggi - 100; double hasilBB = (tinggiKurangSeratus - (0.1*tinggiKurangSeratus)); ht.setHasilBB(hasilBB); //rumus lama double tinggicuy = (tinggi/100); double temp = Math.pow(tinggicuy,2); Log.i("tinggi",Double.toString(tinggicuy)); Log.i("temp",Double.toString(temp)); hasil = berat/temp; ht.setHasil(hasil); Intent help = new Intent(mulai.this,hasil.class); startActivity(help); } });
Sehingga pada saat tombol hitung ditekan
oleh pengguna, aplikasi otomatis akan menghitung indeks massa tubuh dan berat
badan ideal pengguna, serta aplikasi juga secara otomatis akan menampilkan
hasil perhitungan.
0 komentar:
Posting Komentar