Bekerjasama dalam team (Kelompok) atau Team Work

Selasa, 23 Juni 2015



1.      Pengertian Kelompok
Menurut CH. Cooley kelompok ditandai oleh ciri-ciri saling mengenal antara anggota-anggotanya serta adanya kerjasama yang erat. Maksud pengertian kelompok menurut C.H Cooley adalah sesama anggota saling mengenal, termasuk mengenal secara kepribadian dan karakteristik masing-masing pribadi secara mendalam.
            
Kelompok adalah orang yang memiliki kepentingan yang sama dan memiliki beberapa landasan interaksi yang sama. Mereka diikat bersama oleh serangkaian hubungan sosial yang khas. Mulai dari kelompok orang yang mempunyai hobi yang sama, aktivitas yang sama, sampai kelompok orang yang berasal dari suatu daerah yang sama. Kelompok dapat terorganisasi secara ketat dan berjangka panjang, namun juga dapat bersifat cair dan sementara
Kelompok adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang saling berinteraksi dan saling bergantung dalam rangka memenuhi kebutuhan dan tujuan bersama yang menyebabkan satu sama lain untuk saling mempengaruhi (Cartwright&Zander, 1968; Lewin, 1948).
2.      Karakteristik Kelompok

Ø  Terdiri dari dua orang atau lebih dalam interaksi sosial baik secara verbal maupun non verbal.
Ø  Anggota kelompok harus mempunyai pengaruh satu sama lain supaya dapat diakui menjadi anggota suatu kelompok.
Ø  Struktur hubungan yang stabil sehingga dapat menjaga anggota kelompok dan bekerja sebagai suatu unit.
Ø  Anggota kelompok memiliki minat dan tujuan yang sama.
Ø  Individu yang bergabung dalam kelompok saling mengenal satu sama lain dan dapat membedakan orang-orang yanng bukan termasuk anggota kelompok.



3.      Tahapan dan Pembentukan Kelompok.

Perkembangan sebuah kelompok selalu berbeda satu dengan yang lainnya. Namun demikian, terdapat beberapa cara yang dapat digunakan untuk membentuk sebuah kelompok sebagai berikut :

a.      Forming, yaitu tahap ini  merupakan tahap pembentukkan dimana semua anggota kelompok terjadi hubungan yang harmonis
b.      Storming, yaitu pada tahap ini mulai terjadi perselisihan karena berbagai sebab. Penyebab utamanya karena visi, tujuan, dan sasaran yang harus dicapai tidak jelas karena anggotanya mempunyai kepentingan yang berbeda-beda. Kejadian diatas mungkin bersumber pada kualitas pemimpin yang tidak efektif. Pada tahap ini kekuatan suatu kelompok akan diuji apakah bisa bertahan atau bisa jadi kelompok tersebut pecah atau di reshuffle.
c.       Norming, yaitu merupakan tahap dimana anggota kelompok mulai menyepakati norma dan aturan yang akan mereka jadikan pedoman atau pegangan dalam menjalankan kegiatan dalam kelompok sehingga perbedaan pendapat dapat diselesaikan dengan mudah dan dapat disepakati oleh semua anggota.
d.      Transforming, yaitu pada tahapan ini, tim telah menjadi dinamis karena pembentukan kelompok sudah terjadi dan mulai ada perubahan baik di masing-masing peserta maupun pada kelompok secara keseluruhan.
e.       Performing, yaitu pada tahap ini kelompok telah berhasil melewati tahap norming dan selanjutnya mereka mulai bekerja untuk mencapai tujuan yang telah disepakati bersama.
f.       Mourning, yaitu tahap akhir dari proses pembentukan sebuah kelompok. Pada tahapan ini, seluruh tugas telah selesai dikerjakan dan tujuan utama pembentukan kelompok sudah terpenuhi.

4.      Kekuatan Team-Work.
Teamwork  mutlak dilakukan untuk mewujudkan hasil optimal. Segala kekurangan dan  kelebihan para individu dapat saling menunjang dalam pencapaian sasaran dengan rasa tanggung jawab. Keselarasan, kesinambungan yang diharapkan oleh setiap anggota dalam pemberian sepenuhnya dari apa yang dimiliki, dari pemikiran-pemikiran yang positif dan saran-saran yang masuk akal.
Teamwork atau kerjasama tim merupakan bentuk kerja kelompok yang bertujuan untuk mencapai target yang sudah disepakati sebelumnya. Harus disadari bahwa teamwork  merupakan peleburan berbagai pribadi yang menjadi satu pribadi untuk mencpai tujuan bersama. Tujuan tersebut bukanlah tujuan pribadi, bukan tujuan ketua tim, bukan pula tujuan dari pribadi paling populer di tim. Dalam sebuah tim yang dibutuhkan adalah kemauan untuk saling bergandeng-tangan menyelesaikan pekerjaan. Saling mengerti dan mendukung satu sama lain merupakan kunci kesuksesan dari teamwork. Meskipun terjadi perselisihan antar pribadi, namun dalam tim harus segera menyingkirkannya terlebih dahulu. Bila tidak kehidupan dalam tim jelas akan terganggu. Bahkan dalam satu tim bisa jadi berasal dari latar belakang divisi yang berbeda yang terkadang menyimpan pula perselisihan. Makanya sangat penting untuk menyadari bahwa kebersamaan sebagai anggota tim di atas segalanya

5.      Impikasi Manajerial.
Implikasi menurut kamus besar Bahasa Indonesia berarti sebab oleh sebab itu implikasi manajerial di bidang team atau kelompok mengakibatkan banyaknya keuntungan yaitu kegiatan kelompok yang dapat lebih direncakan karena ada proses management team. Untuk meningkatkan efektifitas teamwork dalam sebuah perusahaan diperlukan teamwork yanng baik antar staff bagian da divisi dalam perusahaannya tersebut, agar perusahaan dapat beerkembang dan maju lebih cepat.
DAFTAR PUSTAKA
a.       Subkhi, Akhmad., Muhammad Jauhar. 2013. Pengantar Organisasi & Perilaku Organisasi. Jakarta : Prestasi Pustaka.
b.      e-journal.jurwidyakop3.com/index.php/jurnal-ilmiah/article/.../142 diakses pada tanggal 23 juni 2015, pukul 20.55.
c.       http://candra-zulisman.blogspot.com/2013/04/pengertian-dan-karakteristik-kelompok.html diakses pada tanggal 23 juni 2015, pukul 19.30.
d.      https://duniatugasasri.wordpress.com/2013/06/11/pengertian-dan-karakteristik-kelompok/ diakses  pada tanggal 20 juni 2015, pukul 20.40.
e.       Kaswan, 2014. Leadership and Teamworking. Bandung : Alfabeta,cv.