PUISI KONTEMPORER

Jumat, 22 April 2016

Puisi kontemporer adalah puisi yang wujudnya lennih mengutamakan permainan bunyi daripda arti. Puisi-puisi Sutarji Calzou Bachri merupakan puisi yang mewakili jenis puisi kontemporer. Sutarji menempatkan bentuk fisik dan bunyi dalam kedudukan terpenting.
Puisi jenis ini memiliki ke khasan dalam segi bentuk dan penggunaan diksinya. Puisi kontemporer sering disebut dengan puisi yang "lari" dari konvensional. Dalam hal ini, segi bentuk puisi ini pun senderung aneh . Penggunaan kata-katanya sering kali memakai ejekan, makian, atau sindiran.
SEPISAUPI
SEPISAU LUKA SEPISAU DURI
SEPIKUL DOSA SEPUKAU SEPI
SEPISAU DUKA SERISAU DIRI
SEPISAU DURI SEPISAU NYANYI
SEPISAU SEPISAUPI
SEPISAUPANYA SEPIKAUSEPI
SEPISAUPA SEPISAUPI
SEPIKUL DIRI KERANJANG DURI
SEPISAUPA SEPISAUPI
SEPISAUPA SEPISAUPI
SEPISAUPA SEPISAUPI
SAMPAI PISAU-NYA KEDALAM NYANYI

PUISI LAMA

1. CIRI-CIRI PUISI LAMA
a. Bersifat anonim, yaitu nama pengarang tidak dicantumkan dalam karya sastra
b. Merupakan milik bersama masyarakat.
c. Muncul karena adat dan kepercayaan masyarakat.
d. Bersifat istana sentris, maksudnya ceritanya pada lingkungan istana.
e. Dipublikasikan atau disebarkan secara lisan.
f. Menggunakan bahasa klise, yaitu bahasa yang bentuknya berikut/ meniru.
2. JENIS PUISI LAMA
Berdasarkan jenisnya, puisi lama dibedakan menjadi beberapa bagian : Pantun, Syair, Gurindam, Talibun, Seloka,Mantra, Karmina dan lain-lain.
a. Pantun
Pantun ialah puisi lama yanng terkait oleh syarat-syarat tertentu , seperti banyak baris, banyak suku kata , kata persajakan, dan isi. Secara tegas, ciri-ciri pantun sebagai berikut:
- terdiri dari 4 baris
- setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata
- baris ke-1 dan 2 adalah sampiran dan baris ke-3 dan 4 adalah isi
- persajakan sampiran dan isi selalu paralel (ab-ab)
b. Syair
Syair berasal dari bahasa arab . Syair merupakan puisi lama yang terdiri dari 4 baris, berisi nasihat, dongeng atau cerita. Syair mengutamakan isi. Adapun ciri-ciri syair sebagai berikut:
1. Setiap bait terdiri atas 4 baris
2. Setiap baris terdiri dari 4-5 kata (8-12 suku kata).
3. Terdapar persamaan bunyi atau sajak akhir sama dan sempurna (aaaa).
4. Tidak ada sampiran sehingga keempatnya merupakan isi.
5. Terdiri atas bberapa bait dan setiap baitnya saling berhubungan.
6. Biasanya berisi cerita atau berita.
c. Gurindam
Gurindam merupakan salah satu jenis puisi lama Indonesia yang berasal dari Tamil (India). Kata Gurindam berasal dari bahasa Tamil "Kirandam" . Gurindam umumnya berisi nasihat, ajaran, atau semacam kata-kata mutiara. Gurindam terdiri atas dua larik dan bersajak a-a . Larik pertama gurindam berupa sebab atau perjanjian. Sebaliknya, larik kedua berupa jawaban atau akibat dari perjanjian larik pertama.

LAPORAN

A. PENGERTIAN
Laporan adalah sajian fakta secara objektif mengenai peristiwa yang terjadi. Laporan kemudian diartikan sebagai suatu cara komunikasi untuk menyampaikan hal-hal penting kepada seseorang atau suatu badan hukum sehubungan dengann tugas yang dibebankan kepadanya.
B. FUNGSI LAPORAN
1. Mengatasi suatu masalah
2. Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif
3. Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah
4. Mengadakan pengawasan dan perbaikan
5. Menemukan teknik-teknik baru
C. CIRI-CIRI LAPORAN YANG BAIK
1. Objek yang diamati harus menarik
2. Objektif
3. Disusun secara sistematis
4. Meyertakan fakta yang akurat dan meyakinkan sehingga isi laporan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
5. Menggunakan bahasa yang efektif dan logis. Kata dan kalimat yang digunakan harus memiliki ketepatan dan kejelasan makna dan menghindari timbulnya kegandatafsiran. Isinya harus disajikan secara sistematis dan menggunakan penalaran yang jelas. Selain itu, laporan harus disusun secara menarik dan enak dibaca.
D. SIFAT-SIFAT LAPORAN
1. Laporan itu harus mengandung imajinasii. Pelapor dalam hal ini harus mengetahui secara tepat tentang pihak yang menerima laporan itu.
3. Laporan harus disajikan secara menarik. Suatu laporan dikatakan menarik bukan karena penerima laporan memerlukan laporan itu. melainkan karena nilai lebih yang disajikan dalam laoran itu, baik dalam hal bahasa yang jelas, isinya yan berbobot, atau pun sistematikanya yang logis dan mudah dicerna.

CERPEN

1. PENGERTIAN
Cerpen ( Cerita Pendek) adalah karanngan pendek yang berbentuk prosa. Dikatakan pendek karena cerpen hanya berisi satu masalah saja. Satu masalah tersebut merupakan satu bagian kehidupan tokoh (tidak mengalami perubahan nasib) dan hanya menampilkan perwatakan tokoh secara sekila. Pada umumnya, latar cerpen tidak berpindah. Selain itu, ccerpen menggunakan alur rapat (cepat sekali) karena tidak ada alur yang menyimpang/ bercabang. Hal inilah yang membuat cerpen dapat cepat selesai dalam sekali baca.
2. UNSUR DALAM CERPEN
A.UNSUR INTRINSIK
- TEMA
Tema adalah gagasan pokok yang mendasari sebuah karya. Tema sebuah cerita disajikan secara tersirat atau implisit. Pembaca harus merumuskan sendiri. Dalam cerita, tema didukung oleh penggambaran latar, tingkah laku, dan sifat tokoh. Tema merupakan gagasan dasar yang menjadi landasan tematik penulisan cerpen. Tema menjadi semacam benang merah yang merangkai unsur-unsur cerita mulai alur, plot, sampai penokohan dan karakterisasi tokoh-tokohnya. rangkaian tersebut menjadi cerpen yang utuh. untuk menemukan tema, terlebih dahulu harus diidentifikasi masalah yang ditemukan dalam cerita.
- LATAR
Latar adalah segala keterangan yang berhubungan dengan waktu, tempat, waktu dan suasana yang tergambar ketika cerita/ peristiwa berlangsung.
1. Latar Waktu berhubungan dengan kapan cerita berlangsung : siang, pagi, atau yang lainnnya.
2. Latar Tempat berhubungan dengan dimana cerita tersebut terjadi : dirumah, disekolah, atau ditempat yang lainnya..
3. Latar suasana berhubungan dengan bagaimana unsur psikologis ketika cerita berlangsung : tegang, menyenangkan, sedih, kecewa atau perasaan lainnya.
-ALUR
Alur yang disebut juga plot atau jalan cerita adalah peristiwa yag terbentuk karena proses sebab akibat (kausal) dari peristiwa lainnya. Alur membentuk rangkaian peristiwa dalam cerita. berbagai peristiwa yang ada dalam cerita memiliki hubungan yang erat karena kehadiran satu peristiwa menyebabkan hadirnya peristiwa lainn.
-KONFLIK
Konflik adalah benturan kepentingan atau masalah antartokoh cerita. Konflik adalah pertikaian atau pertentangan antar dua karakter yang berbeda. secara garis besar, dalam suatu cerita terdapat dua karakter (protagonis dan antagonis) yang masing-masing mempertahankan idenya. Perbedaan karakter inilah yang menyebabkan adanya konflik.
-TOKOH
Tokoh adalah individu rekaan atau pelaku yang menyampaikan cerita. cerpen hanya menggunakan manusia sebagai tokoh. Jumlahnya tidak banyak, hanya dua sampai tiga orang saja. perwatakan pun digambarkan secara sekilas. Unsur yang paling esensial adalah tokoh dalam cerpen tidak mengalami perubahan nasib.
-PENOKOHAN
Penokohan adalah cara pengarang dalam menggambarkan karakter tokoh-tokoh. Penokohan yang kerap disebut sebagai karakter adalah sikap, ketertarikan, keinginan, emosi, dan prinsip moral yang dimiliki tokoh cerita. ada beberapa cara menggambarkan karakter tokoh, antara lain menyebutkan secara langsung, gambaran fisk, perilaku, tata bahasa tokoh, lingkungan kehiduoan dan pikiran tokoh.
-AMANAT
Amanat adalah ajaran atau pesan yang hendak disampaikan pengarang kepada pembacanya. Pada amanat terkandung nilai-nilai kehidupan yang bermanfaat bagi manusia, seperti :
1. Nilai Moral : nilai yang berhubungan dengan perbuatan baik- buruk , etika dan budi pekerti.
2. Nilai Budaya : nilai yang berhubungan dengan adat-istiadat atau kebiasaan-kebiasaan yang bernilai tinggi dalam kehidupan masyarakat
3. Nilai Sosial : nilai yanh berhubungan dengan norma dalam kehidupan bermasyarakat, misalnya suka menolong atau membantu.
4. Nilai keagamaan : nilai yang berhubungan dengan kegiatan ibadah, kepercayaan, atau unsur ketuhanan.
- SUDUT PANDANG
Sudut Pandang (point of view) merupakan cara pengarang menceritakan tokoh-tokohnya. Sudut pandang terdiri atas sudut pandang orang pertama dan orang ketiga.
-GAYA BAHASA
Gaya bahasa merupakan bahasa indah yang digunakan untuk meningkatkan efek dengan jalan memperkenalkan serta membandingkan suatu benda atau hal tertentu dengan benda atau hal lain yang lebih umum. Penggunaan gaya bahasa ini dapat mengubah serta menimbulkan konotasi tertentu. Gaya bahasa merupakan retorik, yaitu penggunaan kata dalam berbicara dan menulis untuk meyakinkan atau mempengaruhi penyimak atau pembaca. B. UNSUR EKSTRINSIK
Unsur ekstrinsik adalah unsur yang mneyusun sebuah karya sastra dari luar. Unsur ekstrinsik sebuah cerpen adalah sebagai berikut :
1. Subyektifitas Pengarang
keyakinan dan lingkungan hidup seseorang pengarang akan sangat berpengaruh pada karya yang ditulisnya. 2. Keadaan Psikologis
Keadaan Psikologis pengarang sangat berpengaruh pada warna karyasastra yang dibuatnya. Pengarang muda tentu karyanya akan brbeda debgab pengarang senior.
3. Keadaan Lingkungan
Lingkungan hidup pengarang akan mempengaruhi ide cerita yang diangkat dalam karya sastra.
4. Pandangan Hidup atau Agama suatu bangsa akan mempengruhi arah karya sastra.

KARANGAN ILMIAH KELOMPOK 15