CERPEN

Jumat, 22 April 2016

1. PENGERTIAN
Cerpen ( Cerita Pendek) adalah karanngan pendek yang berbentuk prosa. Dikatakan pendek karena cerpen hanya berisi satu masalah saja. Satu masalah tersebut merupakan satu bagian kehidupan tokoh (tidak mengalami perubahan nasib) dan hanya menampilkan perwatakan tokoh secara sekila. Pada umumnya, latar cerpen tidak berpindah. Selain itu, ccerpen menggunakan alur rapat (cepat sekali) karena tidak ada alur yang menyimpang/ bercabang. Hal inilah yang membuat cerpen dapat cepat selesai dalam sekali baca.
2. UNSUR DALAM CERPEN
A.UNSUR INTRINSIK
- TEMA
Tema adalah gagasan pokok yang mendasari sebuah karya. Tema sebuah cerita disajikan secara tersirat atau implisit. Pembaca harus merumuskan sendiri. Dalam cerita, tema didukung oleh penggambaran latar, tingkah laku, dan sifat tokoh. Tema merupakan gagasan dasar yang menjadi landasan tematik penulisan cerpen. Tema menjadi semacam benang merah yang merangkai unsur-unsur cerita mulai alur, plot, sampai penokohan dan karakterisasi tokoh-tokohnya. rangkaian tersebut menjadi cerpen yang utuh. untuk menemukan tema, terlebih dahulu harus diidentifikasi masalah yang ditemukan dalam cerita.
- LATAR
Latar adalah segala keterangan yang berhubungan dengan waktu, tempat, waktu dan suasana yang tergambar ketika cerita/ peristiwa berlangsung.
1. Latar Waktu berhubungan dengan kapan cerita berlangsung : siang, pagi, atau yang lainnnya.
2. Latar Tempat berhubungan dengan dimana cerita tersebut terjadi : dirumah, disekolah, atau ditempat yang lainnya..
3. Latar suasana berhubungan dengan bagaimana unsur psikologis ketika cerita berlangsung : tegang, menyenangkan, sedih, kecewa atau perasaan lainnya.
-ALUR
Alur yang disebut juga plot atau jalan cerita adalah peristiwa yag terbentuk karena proses sebab akibat (kausal) dari peristiwa lainnya. Alur membentuk rangkaian peristiwa dalam cerita. berbagai peristiwa yang ada dalam cerita memiliki hubungan yang erat karena kehadiran satu peristiwa menyebabkan hadirnya peristiwa lainn.
-KONFLIK
Konflik adalah benturan kepentingan atau masalah antartokoh cerita. Konflik adalah pertikaian atau pertentangan antar dua karakter yang berbeda. secara garis besar, dalam suatu cerita terdapat dua karakter (protagonis dan antagonis) yang masing-masing mempertahankan idenya. Perbedaan karakter inilah yang menyebabkan adanya konflik.
-TOKOH
Tokoh adalah individu rekaan atau pelaku yang menyampaikan cerita. cerpen hanya menggunakan manusia sebagai tokoh. Jumlahnya tidak banyak, hanya dua sampai tiga orang saja. perwatakan pun digambarkan secara sekilas. Unsur yang paling esensial adalah tokoh dalam cerpen tidak mengalami perubahan nasib.
-PENOKOHAN
Penokohan adalah cara pengarang dalam menggambarkan karakter tokoh-tokoh. Penokohan yang kerap disebut sebagai karakter adalah sikap, ketertarikan, keinginan, emosi, dan prinsip moral yang dimiliki tokoh cerita. ada beberapa cara menggambarkan karakter tokoh, antara lain menyebutkan secara langsung, gambaran fisk, perilaku, tata bahasa tokoh, lingkungan kehiduoan dan pikiran tokoh.
-AMANAT
Amanat adalah ajaran atau pesan yang hendak disampaikan pengarang kepada pembacanya. Pada amanat terkandung nilai-nilai kehidupan yang bermanfaat bagi manusia, seperti :
1. Nilai Moral : nilai yang berhubungan dengan perbuatan baik- buruk , etika dan budi pekerti.
2. Nilai Budaya : nilai yang berhubungan dengan adat-istiadat atau kebiasaan-kebiasaan yang bernilai tinggi dalam kehidupan masyarakat
3. Nilai Sosial : nilai yanh berhubungan dengan norma dalam kehidupan bermasyarakat, misalnya suka menolong atau membantu.
4. Nilai keagamaan : nilai yang berhubungan dengan kegiatan ibadah, kepercayaan, atau unsur ketuhanan.
- SUDUT PANDANG
Sudut Pandang (point of view) merupakan cara pengarang menceritakan tokoh-tokohnya. Sudut pandang terdiri atas sudut pandang orang pertama dan orang ketiga.
-GAYA BAHASA
Gaya bahasa merupakan bahasa indah yang digunakan untuk meningkatkan efek dengan jalan memperkenalkan serta membandingkan suatu benda atau hal tertentu dengan benda atau hal lain yang lebih umum. Penggunaan gaya bahasa ini dapat mengubah serta menimbulkan konotasi tertentu. Gaya bahasa merupakan retorik, yaitu penggunaan kata dalam berbicara dan menulis untuk meyakinkan atau mempengaruhi penyimak atau pembaca. B. UNSUR EKSTRINSIK
Unsur ekstrinsik adalah unsur yang mneyusun sebuah karya sastra dari luar. Unsur ekstrinsik sebuah cerpen adalah sebagai berikut :
1. Subyektifitas Pengarang
keyakinan dan lingkungan hidup seseorang pengarang akan sangat berpengaruh pada karya yang ditulisnya. 2. Keadaan Psikologis
Keadaan Psikologis pengarang sangat berpengaruh pada warna karyasastra yang dibuatnya. Pengarang muda tentu karyanya akan brbeda debgab pengarang senior.
3. Keadaan Lingkungan
Lingkungan hidup pengarang akan mempengaruhi ide cerita yang diangkat dalam karya sastra.
4. Pandangan Hidup atau Agama suatu bangsa akan mempengruhi arah karya sastra.

0 komentar:

Posting Komentar